masih kecil tapi dah bisa naik ke atap sendiri, berani banget. gak takut jatuh lagi.... :) :D :D
my freeword
Entri Populer
-
MONUMEN PANCASILA SAKTI JAKARTA Karya Tulis ini disusun guna mengikuti UAS dan UAN Tahun Pelajaran 2013/2014 Disusun Oleh...
-
Kebersihan Sebagian Dari Iman A. Pengertian Kebersihan Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya...
-
Kisi Kisi Ujian Sekolah Mata PelajaranPKN Tahun Pelajaran 2013/2014 Ø Jelaskan pentingnya norma Ø Jelaskan tujuan norma Ø B...
-
masih kecil tapi dah bisa naik ke atap sendiri, berani banget. gak takut jatuh lagi.... :) :D :D
-
video waktu study tour ke lubang buaya....
Jumat, 28 Maret 2014
Kisi-kisi PKN 2013/2014
Kisi Kisi Ujian Sekolah Mata
PelajaranPKN Tahun Pelajaran 2013/2014
Ø Jelaskan pentingnya norma
Ø Jelaskan tujuan norma
Ø Bedakan antara hukum publik dan hukum privat
Ø Berilah contoh penerapan norma kesopanan dan lingkungan
keluarga
Ø Sebutkan arti penting proklamasi kemerdekaan
Ø Sebutkan hasil sidang PPKI tgl 18 agustus 1945
Ø Berilah contoh sikap positif terhadap makna proklamasi
kemerdekaan dalam kehidupan di sekolah
Ø Berilah contoh penggolongan HAM bidang ekonomi
Ø Berilah contoh pelanggaran HAM berat
Ø Berilah contoh sikap positif terhadap upaya perlindungan
HAM
Ø Jelaskan pengertian asas proporsionalitas dalam
menyampaikan pendapat di muka umum
Ø Apa pentingnya kemerdekaan menyampaikan pendapat secara
bebas dan bertanggung jawab
Ø (ditunjukkan gambar) Berilah contoh-contoh kegiatan demontrasi
(unjuk rasa)
Ø Tunjukkan tempat-tempat yang dilarang untuk mengemukakan
pendapat di muka umum
Ø Jelaskan makna pancasila sebagai ideologi negara
Ø Berikan contoh sikap positif terhadap pancasila dalam
kehidupan di keluarga
Ø Jelaskan sistem kabinet pemerintahan menurut UUDS 1950
Ø Sebutkan penyimpangan terhadap UUD masa Orde Lama
Ø Sebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan
nasional (UU No 10 th 2004)
Ø Berikan contoh sikap positif terhadap peraturan
perundang-undangan nasional di lingkungan sekolah
Ø Berilah contoh kehidupan demokrasi
·
Di lingkungan
sekolah
·
Di lingkungan
masyarakat
Ø Sebutkan fungsi DPR
Ø Sebutkan fungsi MPR
Ø Sebutkan kewenangan Mahkamah Agung
Ø Berikan contoh peran aktif warga negara dalam
penyelenggaraan pemerintah
Ø Jelaskan pengakuan dari negara lain secara de facto
Ø Sebutkan unsur-unsur negara
Ø Apa bunyi pasal 30 ayat 1 UUD 1945
Ø Sebutkan bentuk keikutsertaan Warga Negara dalam upaya
pembelaan negara
Ø Berikan contoh bentuk partisipasi dalam usaha pembelaan
negara di lingkungan masyarakat
Ø Berikan alasan –alasan di berlakukannya otonomi daerah
Ø Sebutkan asas-asas penyelengggaraan otonomi daerah
Ø Sebutkan landasan hukum di terapkannya otonomi daerah
Ø Sebutkan bidang-bidang yang tidak menjadi kewenangan
pemerintah daerah
Ø Sebutkan syarat teknis pembentukan – pembentukan
pemerintah daeerah baru
Ø Sebutkan hak-hak sebagai anggota DPRD
Ø Jelaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam
perumusan kebijakan publik
Ø Apa akibat dari masyarakat tidak aktif dalam merumuskan
kebijakan publik
Ø Sebutkan ciri-ciri globalisasi
Ø Apa yang menjadi faktor dominan pendorong globalisasi
Ø Jelaskan arti penting globalisasi bagi indonesia
Ø Jelaskan pengertian politik luar negeri yang bebas dan
aktif
Ø Sebutkan tujuan politik luar negeri indonesia
Ø Berilah contoh peranan indonesia dalam percaturan
internasional
Ø Sebutkan dampak positif globalisasi dalam bidang
·
Politik
·
Ekonomi
Ø Sebutkan dampak negatif globalisasi dalam bidang
·
Sosial budaya
·
Pertahanan keamanan
Ø Berilah contoh sikap terhadap pengaruh globalisasi
Ø Jelaskan pengertian prestasi diri
Ø Sebutkan ciri-ciri manusia unggul
Ø Jelaskan pengertian potensi diri
Ø Sebutkan beberapa contoh potensi diri yang positif
Ø Berikan contoh profesi yang cocok bagi orang yang
mempunyai potensi verbal menurut gardner
Ø Jelaskan pengertian potensi mental spiritual (spiritual
Quotient / SQ)
Ø Sebutkan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam bidang
olahraga
Ø Sebutkan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam bidang seni
Ø Berikan contoh partisipasi untuk mewujudkan (gambar)
prestasi diri
·
Di sekolah
·
Di masyarakat
Minggu, 16 Maret 2014
artikel agama => KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN
Kebersihan Sebagian Dari Iman
A.
Pengertian
Kebersihan
Kebersihan
adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang
kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat
dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat
adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, kotor
tidak hanya merusak keindahan tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai
penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penderitaan.
Hadits
Rasulullah SAW :
نِعْمَتَانِ
مَغْبُوْنٌ فِيْھِمَاكَثِيْرٌمِنَ النَّاسِ الصَّحَّةُ وَالْفَرَاغُ٠ ﴿رواﻩ
البخاري﴾
Artinya
: “Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi (karena tidak diperhatikan),
yaitu
kesehatan dan waktu luang”. (HR. Al-Bukhari)
Pengertian
sehat sesuai dengan UU No. 23 tentang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Terkait tentang hal tersebut, al-qur’an juga mempunyai
istilah-istilah tersendiri dalam mengungkapkan istilah kata kesehatan.
Begitu
pentingnya kebersihan
menurut islam, sehingga orang yang membersihkan diri atau mengusahakan
kebersihan akan dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana firmannya dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi :
.......ﺍِنَّﷲَيُحِبُّ
التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَﻬِّرِيْنَ
Artinya : “........Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang
menyucikan / membersihkan diri”. (Al-Baqarah : 222)
Kebersihan
itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Dengan demikian
kebersihan dalam islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral, dan karena itu
sering juga dipakai kata “bersuci” sebagai padaman kata “membersihkan /
melakukan kebersihan”. Ajaran kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau
teori belaka, tetapi harus dijadikan pola hidup praktis, yang mendidik manusia
hidup bersih sepanjang masa, bahkan dikembangkan dalam hukum islam.
Selain
dari itu orang muslim dicegah dari minuman yang akan mengancam keselamatan /
kesehatan dirinya sebagaimana dipertegas dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat
90.
Didalam
kitab-kitab fikih (ajaran Hukum Islam), masalah yang berkaitan dengan
kebersihan disebut “Thaharah”. Secara etimologi berarti “kebersihan”. Kata
Thaharah tercantum didalam Al-Qur’an ditempat yang jumlahnya lebih dari 30. Makna
Thaharah mencakup aspek bersih lahir dan bersih batin. Bersih lahir artinya
terhindar (terlepas) dari segala kotoran, hadas dan najis. Sedangkan bersih
batin artinya terhindar dari sikap dan sifat tercela.
Agama
islam menghendaki dari umatnya kebersihan yang menyeluruh. Untuk mencapai
tujuan tersebut, Agama Islam memberikan tuntutan dan petunjuk tata cara
ber-Thaharah (bersuci) dan menjaga kebersihan.
Agama Islam adalah agama yang cinta pada kebersihan.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga
kebersihan. Dengan menjaga kebersihan, tubuh kita akan sehat dan kuat. Dalam
syariat islam, ketika mengerjakan shalat diwajibkan bagi umat islam agar bersih
dari hadas dan najis, baik badan, pakaian, maupun tempat yang dipergunakan
untuk shalat.
Ada beberapa hadits Rasulullah SAW yang menekankan untuk
manjaga kebersihan bagi umat islam.
B.
Hadits
Hadits Tentang Kebersihan
Hadits 1 :
Secara
khusus, Rasulullah SAW memberikan perhatian mengenai kebersihan dalam lima
perkara sebagaimana sabdanya :
خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِاَﻺِْسْتِخَوَادُ اَلخَتَانَ قَضَ
الشَّارِبِ نَتَقَ اﻺِْبْطِتَقْلِيْمُ اﻸَْظْفَار
Artinya
: “Lima perkara berupa fitrah, yaitu : memotong
bulu kemaluan, berkhitan,
memotong kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku”. (HR Jama’ah)
Dari
hadits tersebut, yang perlu diperhatikan dalam kebersihan adalah :
a. Memotong
bulu kemaluan
Dengan
maksud agar kotoran dan bibit penyakit yang ada disekitarnya dapat dibersihkan.
b. Berkhitan
Adalah
memotong kulup (kulit yang menutupi ujung kemaluan) dengan maksud untuk
memudahkan membersihkannya sehingga tidak ada sisa dari najis.
c. Memotong
Kumis
Dengan
maksud agar tidak ada kotoran dibawah lubang hidung yang mungkin terhisap pada
waktu bernafas yang mengakibatkan timbulnya penyakit.
d. Mencabut
Bulu Ketiak
Dengan
maksud agar tidak ada kotoran yang terlindungi oleh bulu ketiak yang sulit
dibersihkan.
e. Memotong
Kuku
Dengan
maksud agar tidak ada kotoran dari ujung jari yang terhalang oleh kuku.
Hadits 2
اَلنَّظَافَةٌ مِنَ اﻻِيْمَانِ٠﴿ﺮﻮﺍﻩ ﺍحمد﴾
Artinya : “Kebersihan itu sebagian dari iman”. (HR.
Ahmad)
Isi Kandungan :
1.
Umat Islam
wajib menjaga kebersihan lahir dan batinnya.
2.
Menjaga
kebersihan lahir dan batin merupakan ciri-ciri sebagian dari iman dalam
kehidupannya.
Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebersihan merupakan
sebagian dari iman. Artinya seorang muslim telah memiliki iman yang sempurna
jika dalam kehidupannya ia selalu menjaga diri, tempat tinggal dan
lingkungannya dalam keadaan bersih dan suci baik yang bersifat lahiriyah
(jasmani) maupun batiniyah (rohani).
Hadits 3
اَﻻِسْلَامُ نَظِيْفٌ فَتَنَظَّفُوْا فَاِنَّهُ ﻻَيَدْحُلُ
الْجَنَّةَ اﻻَّ نَظِيْفٌ ٠﴿ﺮﻭﺍﻩ ﺍلبيهقى﴾
Artinya : “Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka
hendaklah kamu menjaga kebersihan, karena
sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih”. (HR. Baihaqy)
Isi Kandungan :
1.
Bahwasanya
Allah SWT adalah dzat yang baik, bersih, mulia, dan bagus. Karena Allah
menyukai hal-hal demikian. Sebagai umat islam, maka kita harus memiliki sifat
yang demikian pula terutama dalam hal kebersihan lingkungan tempat tinggal.
2.
Agama
Islam adalah agama yang lurus dan bersih dari ajaran kesesatan. Dengan demikian
pemeluk agama islam harus memiliki pola perilaku yang bersih dan hati yang suci
dari perkara hawa nafsu. Sebab seseorang yang demikian dijanjikan oleh Allah
SWT akan masuk surga.
3.
Agama
Islam adalah agama yang bersih / suci karena agama slam mencintai kebersihan.
4.
Umat islam
hukumnya wajib menjaga kebersihan lahir dan batinnya.
5.
Orang-orang
yang senantiasa menjaga kebersihan lahir dan batinnya akan masuk surga.
Hadits tersebut menjelaskan bahwa agama islam adalah
agama yang suci. Untuk itu umat islam harus menjaga kebersihan, baik kebersihan
jasmani maupun rohani. Orang yang selalu bersih dan suci mengindikasikan bahwa
ia telah melaksanakan sebagian dari perintah agama dan akan memperoleh
fasilitas berupa surga di akherat kelak.
Hadits 4
اِنَّ ﷲَتَعَالَى طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ
يُحِبُّ النَّظَافَةُ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَّادٌ يُحِبُّ الْجُوْدَ
فَنَظَّفُوْااَفْنِيَتَكُمْ ٠﴿رواه التّرمذى﴾
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai
kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang
menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena itu bersihkan
tempat-tempatmu”. (HR. Turmudzi)
Isi kandungan :
1.
Allah maha
baik, Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan
2.
Allah maha
suci/bersih, Allah mencintai orang-orang yang mencintai kebersihan / kesucian
3.
Allah maha
mulia, Allah mencintai orang-orang yang berakhlak mulia
4.
Allah maha
Indah, Allah mencintai orang-orang yang berbuat keindahan
5.
Orang
islam wajib memelihara lingkungan tempat tinggalnya
Hadits ke-4 menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang
Maha Baik, Maha Suci, dan Maha Indah. Dia mencintai kebaikan, kesucian,
kemuliaan, dan keindahan. Agar kita dicintai Allah maka hendaknya kita harus
senantiasa berbuat kebajikan, menjaga kesucian (kebersihan lahir dan batin),
mengagungkan Allah SWT dan berbuat kemuliaan terhadap sesama manusia dan
menjadikan tempat tinggal dan lingkungannya terlihat teratur, tertib dan indah.
Hadits 5
اَنَّ رَسُوْلَﷲِ صَلَّىﷲُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
بَيْنَمَ رَجْلٌ يَمْشِى بِطَرِيْقٍ وَجَدَغُصْنَ شَوْكٍ فَأَخَذَهُ فَشَكَرَﷲُ
لَهُ فَغَفَرَلَهُ ٠﴿رواﻩ البخاري﴾
Artinya : “Bahwasanya rasulullah bersabda, Ketika seorang
laki-laki sedang berjalan di jalan, ia menemukan dahan berduri, maka ia
mengambilnya (karena mengganggunya). Lalu Allah SWT berterima kasih kepadanya
dan mengampuni dosanya”. (HR. Bukhari)
Hadits 6
عَنْ اَبِى مَلِكِ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمِ الْاَشْعَرِيِّ
قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ ﷲِ صَلَّىﷲُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّهُوْرُ
شَطْرُالْاِيْمَانِ والْحَمْدُالِلّٰهِ تَمْلَاءَ الْمِيْزَانِ وَسُبْحَانَ ﷲِ
وَالْحَمْدُ الِلّٰهِ تَمْلَاَنِ اَوْ تَمْلَاءَ مَابَيْنَ السَّمَاءِ وَالْاَرْضِ
وَالصَّلَاةُ نُوْرٌ وَالصَّدَقَتُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُضِيَاءٌ وَالْقُرْأَنُ
حُجَّةٌ لَكَ هُوَ عَلَيْكَ اَلُ النَّاسِ يَغْدُوْ فَبَاﺌِﻊُ نَفْسِهِ
فَمُعْتِقُهَا اَوْمُوْبِقُهَا ٠﴿رواه مسلم﴾
Artinya : “Dari Abu Malik al-Haris ibn ‘Asim al-Asya’arie
r.a. beliau berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, Kebersihan itu sebagian
daripada iman. Ucapan dzikir Al Hamdulillah memenuhi neraca timbangan. Ucapan
Dzikir Subkhanallah dan Al Hamdulillah keduanya memenuhi ruangan antara langit
dan bumi. Shalat itu adalah cahaya. Sedekah itu adalah pelita. Sabar itu adalah
sinaran. Al-Qur’an itu adalah hujah bagimu atau hujah atasmu. Setiap manusia
keluar waktu pagi, ada yang menjual dirinya, ada yang memerdekakan dirinya dan
ada pula yang mencelakakan dirinya”. (HR. Muslim)
C.
Hal – hal
Yang Harus Dilakukan Dalam Menjaga dan Membiasakan Diri Hidup Bersih
1.
Kebersihan
Lahiriyah
a.
Kebersihan
Badan
Kebersihan badan ini meliputi kulit, rambut, kuku, mulut,
gigi, dan telinga. Agar kulit menjadi bersih dan sehat maka kita bersihkan
dengan cara mandi minimal 2 (dua) kali sehari. Rambut sebagai mahkota harus
kita jaga dan rawat agar tetap sehat dan rapi dengan cara dikeramas dan
dipotong sesuai kebutuhan. Mulut yang didalamnya juga terdapat gigi tidak boleh
luput dari perhatian kita untuk selalu dibersihkan dengan cara berkumur dan
menggosok gigi.
b.
Kebersihan
Pakaian
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia yang mempunyai
fungsi sebagai penutup aurat dan pelindung tubuh dari panas dan dinginnya
udara. Karena pakaian itu selalu melekat pada tubuh kita maka kebersihan
pakaian harus kita jaga baik dari najis maupun kotoran lainnya dengan cara
dicuci dengan air yang suci dan mensucikan. Apalagi pakaian yang dipakai untuk
beribadah kepada Allah SWT harus suci dari najis.
c.
Kebersihan
Makanan
Salah satu ciri makhluk hidup ialah memerlukan makan dan
minum. Agar makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memberi manfaat bagi
tubuh maka harus diperhatikan tentang kebersihannya baik secara lahir maupun
hakikat asal makanan dan makanan itu. Secara lahir, sebelum diolah dan
dikonsumsi bahan makanan itu harus dibersihkan terlebih dahulu. Dan secara
hakikat, kita harus memperhatikan tentang halal dan tidaknya asal/sumber
makanan tersebut. Makan dan minumlah makanan dan minuman yang halalan dan
thayyiban. Halal (halalan) artinya secara hukum islam boleh dimakan dan
thayyiban artinya makanan dan minuman tersebut mengandung nilai gizi yang cukup
dan tidak menjadikan bahaya (madharat) bagi yang mengkonsumsinya.
d.
Tempat
Tinggal
Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi
setiap orang. Agar kita merasa nyaman dan kerasan tinggal di dalamnya maka
rumah harus dijaga dan dirawat, antara lain sebagai berikut :
1)
Setiap
pagi hari pintu dan jendela hendaknya dibuka, agar terjadi sirkulasi udara.
2)
Kaca-kaca
pada jendela dibersihkan agar terbebas dari debu dan kotoran lainnya.
3)
Perkakas
rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, bufet dan perkakas lainnya
dibersihkan dan diatur penempatannya sehingga tampak bersih dan rapi.
4)
Lantai dan
teras rumah selalu disapu dan dipel sehingga terbebas dari kuman penyakit.
5)
Kamar
tidur, ruang makan, kamar mandi dan ruang-ruang lain termasuk halaman dan
pekarangan di sekeliling rumah hendaknya selalu dibersihkan sehingga menjadikan
penghuninya menjadi sehat.
6)
Agar rumah
terlihat rindang dan alami maka dapat ditanami pohon peneduh dan tanaman hias.
e.
Tempat
Ibadah
Allaw SWT menciptakan manusia tidak lain adalah untuk
baribadah kepadaNya. Ketentuan beribadah kepada Allah telah dicontohkan lewat
para utusanNya, yaitu para nabi/rasul, baik yang menyangkut tentang tata cara,
maupun yang berhubungan dengan tempatnya. Mengingat yang kita sembah adalah
Dzat yang maha Suci, maka tempat (masjid, musholla) yang kita gunakan untuk
beribadah harus dijaga kesuciannya dari najis.
f.
Tempat
Belajar
Sekolah sebagai tempat belajar dan mengajar harus
mendapatkan perhatian yang serius tentang kebersihan, kenyamanan, dan keindahannya
untuk proses pembelajaran. Sebab kelas yang bersih dan indah akan menjadikan
kegiatan pembelajaran menjadi nyaman. Sebaliknya, jika kondisi kelas dalam
keadaan kotor dan berantakan tentu akan mengganggu kenyamanan dan kurang
konsentrasi dalam belajar.
g.
Tempat
Umum / Lingkungan Sekitar
Tempat-tempat umum yang melayani kepentingan masyarakat
seperti rumah sakit, kantor perbankan, terminal bus, stasiun kereta api, bandar
udara (bandara) dan pelabuhan/dermaga juga harus mendapatkan perhatian yang
serius tentang masalah kebersihannya. Untuk mewujudkan semua itu, maka upaya
yang dilakukan antara lain:
1)
Mengangkat
tenaga khusus yang mengurus kebersihan.
2)
Memasang
papan peringatan yang bertuliskan:
v
Jagalah
Kebersihan
v
Terima
kasih Anda telah membuang sampah pada tempatnya
v
Bersih Itu
sehat dan indah
2.
Kebersihan
Batinniyah
Hati yang dipenuhi dengan niat dan pikiran yang buruk
akan melahirkan sikap dan perbuatan yang buruk. Untuk menjaga kebersihan hati,
kita harus selalu mengingat Allah SWT dan rajin berdo’a kepadaNya. Dengan
demikian, kita tidak akan mudah berpikir buruk apalagi melakukan perbuatan
buruk. Kita selalu yakin, Allah Maha Mengetahui segala perbuatan manusia, baik
yang tampak maupun yang tersembunyi.
Membersihkan kotoran yang melekat pada hati / jiwa kita
akibat perbuatan kita yang buruk seperti: ria, takabur, se’udzon, dengki, iri,
sombong, dll.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan sifat-sifat
tersebut, yaitu:
1.
Bertaubat
dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT
2.
Membaca
istighfar
3.
Menyesali
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang buruk
4.
Berusaha
mengganti dengan perbuatan-perbuatan yang baik & terpuji
5.
Minta maaf
kepada yang bersangkutan jika mempunyai salah sekecil apapun kepada orang
tersebut
D.
Kesimpulan
v
Nabi
Muhammad SAW mengajarkan agar umatnya senantiasa hidup bersih lahir dan batin.
Bersih lahir yaitu bersih badan, bersih pakaian, bersih tempat tinggal (rumah),
dan bersih lingkungan disekitarnya secara luas. Bersih batin yaitu hatinya
bersih, bebas dari rasa dengki, iri, benci, dendam, sikap bermusuhan, menyakiti
orang lain, dan menindas orang lain. Orang yang bersih hatinya ditampilkan
dengan perilaku yang baik, berkata sopan dan santun, perilaku sehari-harinya
menyenangkan.
v
Muslim
yang baik menampilkan ajaran kebersihan ini dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, orang islam harus tampil bersih, rumahnya bersih, tempat ibadahnya
bersih, lingkungan sekitarnya bersih, perkataannya sopan santun, dan perilaku
sehari-harinya menyenangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)